Rabu, 17 Februari 2016

Kasih Karunia: Pemberian Khusus dan "Bersyarat"

Kasih karunia adalah suatu pemberian yang sangat khusus dari Tuhan kepada manusia. Tidak semua pemberian (yang berasal dari) Tuhan adalah kasih karunia. Dan (dalam artian tertentu) bisa dikatakan: Ada "persyaratan" untuk kasih karunia. Dan "persyaratan"-nya adalah: Objeknya haruslah sama sekali tidak berdaya (dalam soal/permasalahan yang tertentu itu).

Kasih karunia tidak akan diberikan kepada orang2 yang masih berdaya, masih bisa melakukan sesuatu, atau masih bisa berespon kepada Tuhan (yaitu dalam soal/permasalahan yang tertentu itu). Kepada orang2 yang seperti ini Tuhan bukannya tidak akan memberikan apapun sama sekali. Bukan begitu. Dia tetap akan memberi pemberian2-Nya kepada mereka (menjawab doa-doa mereka) sesuai dengan kadar kebutuhannya masing2. Hal itu misalnya: pertolongan, berkat2, dll. Tapi, satu hal yang pasti, Dia tidak akan memberikan kasih karunia kepada mereka! Sebab, sekali lagi, kasih karunia itu "bersyarat" ("syarat"-nya: ketidakberdayaan total dari sang objeknya).

Perhatikanlah bahwa untuk hal2 yang di luar kasih karunia, pemberian2 Tuhan itu akan disesuaikan menurut KADAR kebutuhan dari masing2 orang (jadi di sini ada batasan atau ukuran, yang disesuaikan kepada masing2 orang). Contohnya: Untuk orang2 yang kadar kebutuhannya (=ketidaksanggupannya) sebesar 50%, maka kepada mereka akan diberikan pertolongan ilahi sebesar 50% juga; jika ketidaksanggupannya 80%, maka akan diberikan 20% pertolongan ilahi kepada mereka; demikianlah untuk seterusnya. Sedangkan untuk hal2 di mana kasih karunia diberikan sama sekali tidak terdapat penyesuaian yang demikian itu, sebab yang namanya kasih karunia itu selalu (dan tidak pernah kurang dari) 100% pertolongan ilahi. Atau, dengan kata lain, kasih karunia itu adalah pengambil-alihan (oleh Tuhan), bukan sekedar pertolongan.

Itulah hal yang lainnya lagi (sebagai tambahan kepada beberapa hal yang sudah saya bagikan sebelumnya) yang membedakan kasih karunia dan pemberian2 Tuhan yang lainnya. Semoga kita semakin bisa melihat bahwa tidak semua pemberian2 Tuhan itu adalah kasih karunia-Nya. Faktanya: Ada yang merupakan kasih karunia; ada pula yang bukan merupakan kasih karunia. Selamat membedakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar