Kamis, 18 Februari 2016

Rest in Christ: Dua Pernyataan Terkait yang saling Berlawanan, Tapi Keduanya Benar

Ada dua pernyataan (yang ada kaitannya dengan Rest in Christ atau, setidaknya, orang2 mengaitkannya dengan itu) yang seolah-olah saling berlawanan (atau saling membantah) antara yang satu dengan yang lainnya, tapi kedua-duanya sama2 benar.... (yaitu jika ditempatkan pada sisi yang disoroti oleh masing2nya). Inilah kedua pernyataan itu:

Pernyataan 1: "Kita, believer in Christ, sepatutnya menikmati Rest in Christ, karena itu kita sama sekali sudah tidak perlu untuk melakukan apa2 lagi"
Pernyataan 2: "Kita, believer in Christ, memang sepatutnya menikmati
Rest in Christ, tapi bukan berarti kita sama sekali sudah tidak perlu untuk melakukan apa2 lagi"

Kedua versi pernyataan ini mungkin sudah sempat membuat beberapa orang menjadi bingung... dan bertanya-tanya: "Jadi, yang manakah yang benar?" Kemudian keadaan itu semakin diperparah lagi oleh orang2 yg mencoba untuk memberikan penjelasan (dengan sangat bersemangat, menurut apa yang diketahuinya).... tapi, sayangnya, "penjelasan"-nya itu bukannya menolong, malahan akan menjerumuskan orang2 ke dalam pemahaman yang ekstrim dan merusak. Sebab apa yang diketahuinya itu ternyata hanya menekankan dari sisi yang sebelah/sepihak saja--entah itu dari sisi yang diwakili dengan pernyataan ke-1 atau pun pernyataan ke-2).

Padahal, sesungguhnya, kedua-duanya adalah sama2 benar. Karena sesungguhnya masing-masingnya sedang menyoroti sisi yang berbeda dari kehidupan kita sebagai orang Kristen. Pernyataan yang pertama itu sedang menyoroti hal2 yang termasuk ke dalam hal2 yang sudah dikerjakan/diselesaikan oleh Yesus bagi kita. Sedangkan pernyataan yang kedua itu sedang menyoroti dari sisi hal2 yang ada di luar dari atau yang tidak termasuk ke dalam hal2 yang sudah dikerjakan/diselesaikan oleh Yesus bagi kita.

  • Untuk hal2 yang ada di luar atau tidak termasuk ke dalam hal2 yang sudah dikerjakan/diselesaikan oleh Yesus bagi kita, tentunya kita masih perlu untuk mengerjakan ini dan itu... jadi kita tidak boleh rest atau beristirahat di dalam/untuk hal2 ini.
  • Untuk hal2 yang ada di dalam atau masih termasuk ke dalam hal2 yang sudah dikerjakan/diselesaikan oleh Yesus bagi kita, tentunya kita sudah tidak perlu untuk mengerjakan apapun lagi... jadi kita boleh (bahkan sudah sepatutnya!) untuk rest atau beristirahat dalam/untuk hal2 ini.

Semoga penjelasan ini bisa membantu dalam mengatasi kebingungan, yang sudah sempat "merambah masuk" itu, ya.... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar