Sabtu, 20 Februari 2016

Kebenaran dari/oleh Diri Sendiri Vs. Kebenaran dari/oleh Tuhan

"Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan."
(Filipi 3:9)
"And be found in him, not having mine own righteousness, which is of the law, but that which is through the faith of Christ, the righteousness which is of God by faith."
(Philippians 3:9 KJV)

Melalui pembacaan (dan pemeriksaan) atas ayat Alkitab di atas kita mendapati bahwa ternyata ada dua jenis kebenaran, yaitu:


  1. Kebenaran dari/oleh diri sendiri, dan...
  2. Kebenaran dari/oleh Tuhan (dianugerahkan oleh Tuhan).


Sekalipun keduanya sama2 disebut sebagai "kebenaran" (righteousness) tapi sesungguhnya keduanya sangatlah jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, baik dalam hal asal-usulnya maupun dalam hal cara untuk mendapatkannya.

Kebenaran jenis yang pertama itu berasal dari diri kita sendiri dan untuk mendapatkan/mewujudkannya harus diupayakan (oleh pihak kita), yaitu dengan cara mentaati hukum2 Tuhan.

Sedangkan kebenaran jenis yang kedua itu asalnya adalah dari Tuhan dan adapun cara untuk mendapatkan/mewujudkannya bukanlah dengan upaya2 apapun dari diri kita, sebab hal ini tidak datang karena aksi2 apapun yang dilakukan oleh seseorang, melainkan hanyalah datang dari inisiatif dan upaya oleh pihak Tuhan saja (yang memberikan/menganugerahkannya kepada kita). Kita hanyalah perlu mempercayai hal itu saja--yaitu bahwa Tuhan (dalam Kristus) sudah mengaruniakan kebenaran itu kepada kita.

Dan, apakah masih perlu untuk saya katakan lagi bahwa kebenaran jenis yang kedua inilah yang menjadi kebenaran yang patut untuk kita miliki...? ;)  Hehehe... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar