Sabtu, 20 Februari 2016

Rest in Christ: Kristus Sudah Mengerjakannya Bagiku—Aku Tidak Perlu Mengerjakannya Lagi!

"Di awal mulanya aku datang kepada Tuhan, aku datang sebagai seorang pendosa, tanpa perbuatan apapun oleh/dari diriku sendiri yang bisa aku pertaruhkan, atau pengalaman [rohani] apapun yang atasnya aku dapat bergantung. Dan aku hanyalah mengistirahatkan seluruh bebanku pada karya Kristus yang sudah selesai [di salib].
Sekarang setelah 40 tahun pelayanan, dan sudah mendekati 40 tahun mengkhotbahkan Injil, adakah aku memiliki perbuatanku sendiri untuk ditambahkan kepada apa yang Kristus sudah selesaikan itu? Aku menentang pemikiran seperti itu. Adakah aku memiliki bahkan seujung kuku pun yang aku berani meletakkannya di atas timbangan dari pencapaian Tuhanku? Terkutuklah gagasan yang seperti itu!"
--WwvvvvvvvvvwW--
“When I first came to Him, I came as a sinner, without any works of my own which I could trust, or any experience upon which I could rely. And I just rested my whole weight upon the finished work of Christ.
Now, after 40 years of service, and nearly 40 years of preaching the Gospel, have I any works of my own to add to what Christ has done? I abhor the thought of such a thing! Have I even the weight of a pin’s head that I dare put into the scale with my Lord’s merits? Accursed be the idea!”
~Charles H. Spurgeon (Sermon no.2293)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar